Perusahaan Rekanan Apple Pekerjakan Anak di Bawah Umur - Audit perusahaan Apple di Cina menemukan bahwa perusahaan pemasok utama komponen produknya, mempekerjakan anak-anak di bawah umur. Dalam satu kasus, Apple menyatakan mengakhiri hubungannya dengan perusahaan pembuat komponen Guangdong Real Faith Pingzhou Electronics.
Dikutip dari Telegraph, Minggu (27/1/2013), pemutusan hubungan kerja ini dikarenakan, Apple menemukan 74 kasus pekerja di bawah umur, pada perusahaan Guangdong Real Faith Pingzhou Electronics. Apple pun menemukan beberapa perusahaan pemasok tenaga kerja yang memalsukan dokumen, untuk memperbolehkan anak-anak di bawah umur bekerja secara ilegal pada perusahaan pemasok komponen.
Perusahaan asal Amerika ini sangat bergantung pada mitra berbasis Asia seperti, Taiwan's Foxconn Technology Group yang merakit sebagian besar iPhone dan iPad. Apple mengklaim pihaknya telah melakukan 393 audit pada 2012 , meningkat sebesar 72 persen dari 2011, dimana perusahaan tersebut meninjau lebih dari 1,5 juta pekerja pembuat gadget-nya.
"Kami pergi jauh dalam rantai pasokan untuk menemukannya, dan ketika telah menemukannya, kami memastikan bahwa pekerja di bawah umur akan dirawat sebaik-baiknya, sementara pemasoknya akan dimintai pertanggung jawaban," ungkap Jeff Williams, Apple Senior Vice President of Operations.
Untuk tahun 2013, fokus utama Apple adalah membuat program mahasiswa magang, dan memastikan bahwa pemasok tidak akan menyalahgunakan sistem magang tersebut. Terutama di Cina, di mana banyak perguruan tinggi yang mengharuskan mahasiswa untuk menyelesaikan program magang sebagai bagian dari kurikulum mereka.
Sumber